SOFIA, KAMIS - Sprinter Bulgaria Tezdzhan Naimova dilarang berlomba selama dua tahun karena terbukti memanipulasi sampel doping. Dua atlet lari Bulgaria lainnya, Vanya Netova dan Raya Stoynova, juga dilarang berlomba dua tahun karena terbukti memakai doping.
Naimova dinyatakan telah memanipulasi sampel air kencingnya dalam sebuah tes yang diadakan Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) di Sofia, Juni 2008. Kasusnya sama sekali tidak terbantahkan. Kami tidak memiliki pilihan selain melarangnya berlomba, tegas Presiden federasi atletik Bulgaria Dobri Karamarinov, Kamis lalu.
Naimova (21) memenangi lomba lari 100 meter dan 200 meter pada kejuaraan dunia yunior di Beijing, China, 2006. Ia dinilai sebagai atlet muda yang memiliki potensi sangat besar.
Gara-gara dilarang berlomba selama dua tahun, Naimova tidak bisa mengikuti kejuaraan indoor Eropa di Turin, Maret mendatang. Ia juga tidak bisa turun pada kejuaraan dunia di Berlin, Agustus nanti. Hukuman larangan berlomba baru akan berakhir pada 30 September 2010.
Karamarinov mengungkapkan, dua rekan senegara Naimova, Vania Netova serta Raia Stoy nova, dihukum tidak bloeh berlomba selama dua tahun karena terbukti memakai doping. Mereka memakai doping anabolic steroid metanolon dalam turnamen Piala Eropa di Istanbul, Turki, dan dalam Balkan Games di Kastoria, Yunani.
Atletik Bulgaria dibayangi sejumlah kasus doping selama dua tahun terakhir. Pelari Vanya Stambolova dan Teodor a Kolarova dilarang berlomba karena kedapatan memakai doping. Kasus doping bertambah dengan terlibatnya atlet loncat tinggi Venelina Veneva dan atlet lempar martil Andrian Andreev.
Menjelang Olimpiade Beijing 2008, federasi atletik Bulgaria menghukum atlet lari 1.500 meter Daniela Yordanova gara-gara kasus doping.
Angkat besi Bulgaria juga didera doping. Negara itu terpaksa tidak mengirim lifter pada Olimpiade 2008 karena 11 atlet mereka terbukti memakai doping anabolic steroids.
Ke-11 atlet itu terdiri dari delapan lifter putra dan tiga lifter putri. Seorang di antaranya adalah Ivan Stoitsov, peraih dua emas pada kejuaraan dunia 2007.
Sumber: kompas.com