BAYERN, SABTU - Lukas Podolski secara eksplisit mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat AS Roma. Bintang timnas Jerman yang sedang gundah lantaran selalu jadi pemain cadangan di Bayern Muenchen tersebut mengakui, Giallorossi adalah sebuah tim besar dan kuat sehingga pantas baginya untuk bergabung.
"Saya tak keberatan bergabung dengan mereka. Itu adalah klub besar dan saya sangat ingin bermain karena tak ingin selamanya duduk di bangku cadangan. Yang pasti, saat ini saya benar-benar tidak bahagia di Munich," ungkap Podolski kepada suratkabar Jerman, Bunte.
Pemain berdarah Polandia tersebut telah menunjukkan kapasitasnya sebagai striker andal. Di Piala Eropa 2008 bulan Juni lalu, dia termasuk pahlawan yang membawa Der Panzer masuk final sebelum ditaklukkan Spanyol 0-1.
Meskipun demikian, di Allianz Arena dia tak mendapat kesempatan menjadi pemain nomor satu. Tak ayal, mantan pemain FC Koln tersebut berharap pada bursa transfer bulan Januari ini dia bisa hengkang untuk mendapatkan klub baru.
Memang, Roma sedang mencari striker berkualitas untuk menjadi alternatif ketika Francesco Totti atau Mirko Vucinic tidak dalam kondisi fit 100 persen. Podolski ditengarai menjadi pilihan yang tepat.
"Saya pikir, sekarang saatnya saya meninggalkan Bayern agar bisa melakukan pekerjaanku sebagai seorang pemain bola. Saya merasa siap menimba pengalaman di luar negeri, termasuk di Italia.
"Saya tahu, Roma tertarik meskipun ada beberapa klub lain juga punya minat. Di Jerman, ada Hamburg, Koln, Werder Bremen dan Borussia Dortmund. Di Inggris, Manchester City dan Tottenham Hotspur tertarik," tambahnya.
Roma mungkin tak memiliki dana sebesar City. Namun Podolski tak memikirkan persoalan tersebut karena baginya, yang terpenting adalah mendapat tempat sebagai skuad inti agar bisa bermain reguler.
"Saya seorang olahragawan sejati. Jadi, uang bukanlah segala-galanya yang bisa mengubah pendirianku. Keinginanku saat ini adalah bermain sepak bola, dan akan lebih bagus lagi di sebuah klub besar," pungkas Podolski yang dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2006.
sumber: kompas.com