NEUCHATEL, JUMAT-Federasi Sepakbola Portugal menyalahkan Chelsea yang mengumumkan Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih baru di saat Portugal masih bertanding di Euro 2008.
Presiden Federasi Sepakbola Portugal Gilberto Madail mengaku sudah mengetahui bahwa Scolari akan bergabung dengan Chelsea, tetapi terkejut karena hal itu diumumkan di saat yang tidak tepat. "Seharusnya Chelsea memberitahu kami mengenai pengumuman itu, tidak ada yang bisa menahan kepindahan Scolari dan kami pun sudah mengetahuinya, tapi pengumuman kepindahan tersebut tidak dalam momen yang tepat," kata Madail Neuchael, Jumat waktu setempat.
Madail mengungkapkan hal ini sehari setelah Portugal dikalahkan Jerman dalam partai perempat final Piala Eropa 2008. Usai mengalahkan Ceko 3-1 dan dipastikan lolos ke perempat final, kesebelasan Portugal dikagetkan dengan pengumuman kepindahan Scolari ke Chelsea usai Euro 2008. Berita itu sempat membuat beberapa pemain Portugal merasa kecewa dan dikhinati. Sebab, Scolari sebelumnya melarang para pemain membicarakan masa depannya selama Euro berlangsung. Berita kepindahan Scolari dinilai sebagai salah satu penyebab rusaknya harmonisasi di kesebelasan Portugal dan akhirnya gagal ke semi final.
Menurut Madail, Scolari tidak bisa berbuat banyak dengan pengumuman yang dilakukan Chelsea. "Kami mencoba menahannya, tapi dia (Scolari) sudah sangat ingin pindah," ungkap Madail yang juga menyebutkan bahwa Paris St Germain dan Barcelona juga menawarkan kontrak kepada Scolari.
Sementara itu, Scolari membantah penyebab kekalahan Portugal karena pengumuman yang dilakukan Chelsea. Pengumuman itu, kata Scolari, tidak mempengaruhi penampilan kesebelasan Portugal. "Kami tetap kalah walau tidak ada pengumuman itu karena kami tidak melakukan hal yang benar dalam pertandingan melawan Jerman," tambah pelatih asal Brazil yang membawa Portugal menjadi finalis Euro 2008 dan semi final Piala Dunia 2006.
Mengenai siapa pengganti Scolari, Madail mengatakan, Federasi Sepakbola Portugal akan mengumumkannya pertengahan bulan Juli. Pengganti Scolari tidak harus berasal dari Portugal, tapi syarat utamanya bisa berbahasa Portugis. Asisten pelatih Manchester United Carlos Queiroz, pelatih Fenerbahce Zico, dan mantan pelatih Real Madrid Vanderlei Luxemburgo disebut-sebut sebagai suksesor Scolari. "Akan sangat sulit menggantikan Scolari, dia telah melakukan pencapaian yang besar bersama Portuga," demikian Madail.\
sumber: kompas.com