Petualangan Doni Tata di balapan kelas 250cc usai sudah. Pembalap Indonesia itu tak akan berkompetisi lagi di sana tahun depan.
Doni, yang musim 2008 meraih satu poin dari hasil menempati posisi 15 di GP Cina, dipastikan tak akan ambil bagian tahun depan setelah Yamaha Jepang memutuskan untuk mengeliminasi keikutsertaan mereka di kelas 250cc. Keputusan tersebut diambil setelah melihat prestasi timpang pembalap Yamaha di kelas MotoGP dan 250cc.
Prestasi Yamaha di kelas MotoGP memang gemilang di tahun 2008. Selain menempatkan Valentino Rossi sebagai juara dunia, mereka juga sukses memunculkan Jorge Lorenzo sebagai Rookie of the Year. Catatan tersebut memang timpang jika melihat Doni yang hanya meraih satu poin di sepangan musim.
Tetapi, hal itu dinilai bukan disebabkan oleh Doni. Yamaha sadar bahwa sebagus apapun potensi pembalap asal Yogyakarta itu, ia tetap akan kesulitan meraih poin jika masih menunggangi motornya musim lalu. Pasalnya, motor yang dikendarai Doni musim lalu adalah motor dua-tak yang sudah lama tidak dikembangakan Yamaha sejak beberapa tahun lalu.
Jadilah Doni kemudian dipindahkan ke ajang lain dulu, yakni Supersport World Championship. Ajang tersebut merupakan balap motor empat-tak 600cc yang menjadi supporting event untuk Superbike. "Tahun depan saya tak akan berlaga di 250cc. Saya akan berlaga di Supersport," ujar Doni di acara Jakarta Motorcycle Show 2008, Minggu (7/12/2008).
Pindahnya Doni ke ajang ini pun terkait regulasi baru untuk kelas 250cc untuk tahun 2010. Nantinya, kelas tersebut akan memakai motor empat-tak dengan mesin 600cc sehingga pindahnya pemuda berusia 18 tahun itu ke ajang Supersport World Championship dimaksudkan sebagai proses adaptasi diri.
Meski Doni tak lagi berlaga di kelas 250cc, Indonesia dikabarkan tak akan kehilangan wakilnya. Tahun depan direncanakan akan ada rider lain yang bakal menggantikan posisi Doni.